Maia Estianty mengaku dirinya bukan tipe wanita yang cepat puas. Dia selalu ingin berkembang, membuka usaha baru yang memberikannya tantangan baru.

Tapi di dunia musik Maia merasa sudah tidak ada tantangan lagi sehingga kini dia lebih fokus sebagai entepreneur.

”Saya suka mencari peluang dan senang mencoba hal baru lalu membesarkan hal baru itu. kalau sekarang ada yang order minta dibuatkan lagu, ntar dulu deh saya malas. Untuk urusan itu biar anak-anak saja,” kata wanita yang memilih memanjangkan rambutnya seperti yang dilansir Nyata (Jawa Pos Group), Rabu (25/2).

Maia menyebut, kreativitas seorang pencipta lagu kapan saja bisa berhenti. Dia pun mengalami titik jenuh atas bidang yang sudah mulai ditekuninya sejak remaja itu.

”Saya sudah berada pada titik jenuh sebagai musisi. Pencapaian saya sudah selesai. Kalau dulu inginnya menciptakan lagu bagus, menjadi penyanyi terkenal hingga menjadikan orang terkenal. Semua itu sudah saya lakukan. Lalu mau apa lagi? Saya kan harus move on, nggak bisa di situ terus,” papar Maia.

Menjadi artis merupakan batu loncatan untuk meraih sesuatu yang lebih besar lagi, yaitu sebagai pebisnis karoke dan label rekaman.

”Toh semua masih berhubungan dengan hobi saya,” papar Maia yang juga menyukai dunia DJ ini.

Berbisnis menurut Maia merupakan cita-citanya sejak dulu ketika sudah tidak lagi aktif di industri musik.

”Menjadi penyanyi itu ada masanya, nggak bisa tergantung dari situ saja. Karena itu, saya bekerja tidak di satu bidang saja. Banyak peluang yang bisa saya ambil termasuk sebagai produser dan pengusaha musik. Banyak penyanyi yang memiliki talenta dan bisa diorbitkan seperti Pasto, Jupe, KD, Yuni Shara dan Eden dengan Donita,” papar Maia. (agnes/heti/jpnn)

Sumber : jpnn.com

Kapanlagi.com - Hakim Ketua sempat membacakan ringkasan kasus AQJ selama proses sidang berjalan. Dalam ringkasan itu terselip keinginan AQJ agar kedua orangtuanya kembali bersama.

“Saksi (Maia) tak tahu terdakwa sudah bisa mengemudikan mobil, dan sudah 7 tahun berpisah dan jarang bertemu. Hanya terdakwa (Dul) pernah bercerita kepada saksi menginginkan kedua orang tuanya bersatu kembali,” kata Hakim Ketua, Petriyanti di sidang AQJ, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (16/07).

Tak ayal pembacaan Hakim atas ringkasan itu memicu beragam respon dari mereka yang hadir di persidangan. Bahkan beberapa awak media yang berdiri di dekat meja Maia langsung menggoda. “Cie, cie,” komentar mereka.

Maia sendiri tak menampik kalau perceraiannya dengan Ahmad Dhani berimbas kepada anak-anaknya. Ke depannya ia mengaku akan memberi perhatian lebih kepada ketiga putranya, Al, El dan Dul.

“Kira-kira bukan hanya Dul saja. Tapi Al dan El serta Dul nantinya juga akan diberikan kasih sayang lebih,” ucap Maia usai sidang vonis AQJ.

Dalam sidang putusan kali ini, AQJ dinyatakan bebas dan dikembalikan kepada orang tua. Hal ini karena sudah ada perdamaian antara korban dan terdakwa, serta demi tumbuh kembang AQJ secara maksimal. (kpl/tov/sjw)

Sumber : Kapanlagi.com

VIVA.co.id - Di Hari Kasih Sayang yang jatuh pada Sabtu lalu, putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianti merayakan dengan cara tak biasa. Al yang sedang berada di Italia, memajang foto masa lalu ayah dan bundanya dalam akun Instagram pribadinya.

Al mengunggah foto Dhani dan Maia saat masih pacaran. Pertama, ia memajang foto Dhani dan Maia berdua. Di situ, Maia masih mengenakan seragam sekolah SMA. Sementara Dhani berambut gondrong dan memakai kaos putih. “Happy Valentine,” tulis Al bersamaan dengan foto tersebut.

Di foto lainnya, Dhani sedang memeluk Maia dari belakang. Pasangan ini tak berdua. Mereka bersama teman-teman lainnya. Al menuliskan,”Cuteness level 9000 Mom & Dad,” tulisnya.

Foto-foto kemesraan Dhani dan Maia yang diunggah Al mendapatkan respons dari pengikut artis yang juga aktif sebagai DJ tersebut. Rata-rata mereka berharap Maia dan Dhani bisa bersatu kembali.

“Aku slalu brdoa smoga ayah sma budamu bsa brkumpul kmbli,dri htiku yg pling dalam amin y allah,yg sabar y all,jngn brhnti trs brdoa kpdaNYA untuk ayah dn bundamu,” tulis salah satu penggemar. “Banyak do’a dari fans..mudah-mudahan bisa bersatu kembali.amiin,” ungkap yang lain.

“Aq berdoa selalu agar ayah sama bunda @alghazali7 bisa bersatu lagi.. bahagia liat kalian semua berkumpul,” ujar yang lainnya. “Looks so sweet n innocent….,” tulis yang lainnya lagi.

Maia sendiri berusaha untuk menjelaskan kepada anak-anaknya, ia tak mungkin kembali kepada Dhani. Hal tersebut karena Dhani telah memiliki kehidupan bersama wanita lain. Maia pun berharap dapat segera menemukan pria yang tepat untuknya. Namun, ia tak mau buru-buru menikah lagi.

“Fokusnya mengurus anak sama bisnis aku dulu ya,” ujar dia. (ren)

Sumber : Viva.co.id

Kapanlagi.com - Musisi Ahmad Dhani membantah anggapan Maia Estianty yang menilai kasus AQJ atau Dul merupakan akibat perceraian orang tuanya. Kecelakaan itu, menurutnya bisa saja terjadi kendati mereka masih berstatus suami istri.

“Peristiwa ini bukan sepenuhnya karena perceraian. Seandainya saya dan Maia masih bersatu pun bisa saja ini terjadi,” ujar Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (17/6).

Dhani menilai kenakalan AQJ adalah cermin dirinya saat muda dulu. Dia mengaku juga pernah mengendarai mobil tanpa seizin orang tuanya saat masih belum cukup umur.

“Tidak karena broken home. Kenapa Dul nakal ya karena bapaknya nakal. Saya dulu juga sering nyolong mobil (nyetir mobil diam-diam) tanya saja mama saya,” papar Dhani.

Mendengar pengakuan Dhani, Maia hanya geleng-geleng kepala. Maia yang berada tidak jauh dari anak-anaknya memilih tidak komentar.

Dalam sidang itu, hakim memvonis AQJ dikembalikan kepada orang tuanya, mengingat terdakwa adalah anak yang sopan dan baik. Tindakan AQJ diakibatkan kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.

Hal lain yang meringankan AQJ adalah sikap tanggung jawab orang tua terdakwa. Mereka sudah berjanji akan membiayai anak-anak korban hingga jenjang perkuliahan. (kpl/tov/dar)

Sumber : KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Disebut majelis hakim bahwa kasus AQJ karena kurangnya perhatian dari orang tua ternyata diamini oleh Maia Estianty. Bahkan, ia menganggap kasus yang menimpa putranya itu adalah imbas dari perceraiannya dengan Ahmad Dhani.

“Kemarin nggak bisa dipungkiri, anak-anak ini memang kekurangan perhatian akibat perceraian,” ungkap Maia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (16/7).

Oleh karena itu, ke depannya Maia akan lebih memperhatikan buah hatinya. Tak hanya kepada AQJ, tapi juga untuk kedua putranya yang lain, Al dan El.

Meski mereka tinggal terpisah, Maia berjanji akan memberikan kasih sayang yang lebih besar daripada sebelumnya. Tak hanya perhatian ala kadarnya.

Maia pun bersyukur atas keputusan hakim yang memvonis AQJ bebas dari segala tuntutan. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat dan pihak-pihak yang sudah membantu proses hukum AQJ selama ini.

“Hasilnya menggembirakan. Dan ini mudah-mudahan jadi yang terbaik untuk semua,” lanjut personel Duo Maia tersebut.

Ada banyak hal yang terjadi di sidang AQJ kali ini. Termasuk keputusan Dhani untuk menyerahkan semua tanggung jawab kepada Maia karena kini AQJ tinggal bersama mantan istrinya tersebut. (kpl/tov/phi)

Sumber : KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Setelah sekian waktu absen, akhirnya Ahmad Dhani mendampingi putranya, AQJ atau Dul menghadapi sidang putusan kasus kecelakaan maut Rabu (16/7). Namun karena kecapekan, bos Republik Cinta Management (RCM) itu sempat tertidur di ruang sidang.

Dhani duduk satu meja bersama kuasa hukum putranya, Lydia Wongsonegoro dan di samping mantan istrinya, Maia Estianty. Dia nampak santai dengan kemeja hitam dan jeans robeknya.

Selang 10 menit dari kedatangan, kepala Dhani tertunduk, matanya pun terpejam. Sesekali dia membenarkan posisi kepalanya yang sebentar-bentar tertunduk.

Sepertinya kondisi itu dikarenakan rasa kantuk yang luar biasa yang dialami Dhani. Tak ayal ia menopang kepalanya dengan tangan, sehingga layaknya orang yang sedang berpikir.

Begitu juga dengan Al yang bersikap sama dengan Dhani. Tidak tanggung-tanggung, putra sulung Maia itu hampir tersungkur dari bangkunya karena rasa kantuk yang mendera.

Dalam sidang itu, hakim memvonis AQJ dikembalikan kepada orang tuanya, mengingat terdakwa adalah anak yang sopan dan baik. Tindakan AQJ diakibatkan kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.

Hal lain yang meringankan AQJ adalah sikap tanggung jawab orang tua terdakwa. Mereka sudah berjanji akan membiayai anak-anak korban hingga jenjang perkuliahan. (kpl/tov/dar)

Sumber : KapanLagi.com